“Sepekan Beselang”: Membingkai Perjalanan dan Mengabadikan Kiprah Jurusan SESA Unja

Mendalo, Zonalingua.unja.ac.id – Jurusan Sejarah, Seni, dan Arkeologi (SESA) Universitas Jambi menggelar kegiatan besar bertajuk “Sepekan Beselang”. Pameran dengan tema “Membingkai Perjalanan Mengabadikan Kenangan SESA” berlangsung selama sepekan, Senin—Minggu (13—19/10/2025). Pameran ini menjadi wadah kolaborasi antardosen dan mahasiswa untuk menghadirkan karya, gagasan, dan inovasi budaya kepada masyarakat.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai agenda menarik, mulai dari Workshop Digitalisasi Arsip, Diskusi Sinema, Panggung Terbuka, Pameran Temporer SESA, Lokakarya Penciptaan Seni Pertunjukan, hingga Seni Pementasan. Seluruh kegiatan dilaksanakan di Gedung Social Science Laboratory (SSL) Universitas Jambi dan terbuka untuk umum.
Salah satu dosen Sastra Indonesia, Yoga Mestika, M.Hum menjelaskan, Sepekan Beselang merupakan momentum penting bagi Jurusan SESA. Khususnya dalam menampilkan kiprah dan kontribusi seluruh program studi yang ada.
“Ini adalah event besar pertama dari Jurusan Sejarah, Seni, dan Arkeologi yang melibatkan seluruh prodi di dalamnya. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Baik dalam bentuk karya ilmiah maupun karya kreatif,” seru pria ramah senyum itu.
Lebih lanjut, Yoga menambahkan, kolaborasi antara dosen dan mahasiswa menjadi inti dari kegiatan ini.
“Bukan hanya karya dosen, tetapi juga hasil kolaborasi dengan mahasiswa. Dalam dunia akademik, kolaborasi ini penting untuk melahirkan karya yang berdampak bagi masyarakat,” ungkap alumni Universitas Indonesia itu.
Ia juga berharap, kegiatan ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahun.
“Ini memang kali pertama digelar dalam bentuk rangkaian selama seminggu. Ke depan, kami berencana terus melaksanakan kegiatan seperti ini karena manfaatnya besar. Tidak hanya bagi jurusan SESA, tetapi juga bagi Universitas Jambi secara keseluruhan,” tuturnya.
Salah satu bagian utama dari Sepekan Beselang adalah Pameran Temporer SESA yang mengusung semangat “Membingkai Perjalanan Mengabadikan Kenangan SESA.”
Pameran ini berupaya merekam dan memproyeksikan perjalanan panjang Jurusan SESA. Menggambarkan kontribusi positif, kolaborasi lintas prodi, dan karya nyata sivitas akademika.

Asisten Kurator pameran, Sarina Febriyanti menjelaskan, pameran ini menampilkan karya dari seluruh program studi di bawah jurusan SESA.
“Dari Prodi Sastra Indonesia ada buku-buku hasil karya dosen dan mahasiswa. Prodi Sejarah menampilkan poster dan dokumentasi pakaian adat Melayu Jambi. Sementara Prodi Arkeologi menampilkan artefak dan prasasti Incung dari Kerinci, serta beberapa temuan bersejarah lainnya,” jelas mahasiswa Arkeologi tersebut.
Lebih lanjut, Sarina mengungkapkan, pameran ini juga memiliki narasi yang merepresentasikan kesinambungan antara masa lalu dan masa kini.
“Sebenarnya ada narasi besar di balik penataan karya, meskipun tidak semuanya ditampilkan secara eksplisit. Intinya, pameran ini ingin menunjukkan perjalanan dan peran setiap prodi dalam merawat kebudayaan,” urainya.
Pameran ini, lanjutnya, menjadi pengalaman baru karena baru pertama kali diadakan. Ia pun berharap, kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi selanjutnya. Terutama untuk lebih menghargai karya dosen dan mahasiswa, serta tinggalan budaya dari masa prasejarah. (afi/afi)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.